This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Kamis, 24 April 2014

KEPALA NEGARA INDONESIA

DAFTAR PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN INDONESIA


Sejak kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945 hingga tahun 2014 dapat dikalkulasikan jika Indonesia telah merdeka selama 69 tahun dan tentunya sejak kemerdekaan tersebut terdapat pemimpin yang memiliki kekuasaan tertinggi dan berperan sebagai kepala Negara. Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia memilih Soekarno menjadi presiden pertama Negara Indonesia. Sebelum dilakukan amandemen Undang-undang Dasa 1945, presiden dipilih oleh Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) dan setelah itu Pemilu mulai diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum pada tahun 2004 secara langsung oleh rakyat.

No
Presiden
Wakil Presiden
Partai
Periode


1.       
Ir. Soekarno
Dr.(H.C), Drs, H.Mohammad Hatta
PNI
18 Agustus 1945-19 Desember 1948


2.       
Jenderal (Purn) TNI. H. M. Soeharto (Presiden II Republik Indonesia)

Golkar
1967 - 1973


3.       
Jenderal (Purn) TNI. H. M. Soeharto (Presiden III Republik Indonesia)
Sri Sultan Hamengkubuwono IX (Wakil Presiden II RI)
Golkar
1973 - 1978




4.       
Jenderal (Purn) TNI. H. M. Soeharto
H. Adam Malik (Wakil Presiden III Republik Indonesia)
Golkar
1978 - 1983



5.       
Jenderal (Purn) TNI. H. M. Soeharto
Jenderal (Purn) Umar Wirahadikusumah (Wakil Presiden IV RI)
Golkar
1983 – 1988


6.       
Jenderal (Purn) TNI. H. M. Soeharto
Letjend (Purn) Sudharmono, S.H. (Wakil Presiden V RI)
Golkar
1988 – 1993


7.       
Jenderal (Purn) TNI. H. M. Soeharto
Jenderal (Purn) Try Sutrisno (Wakil Presiden VI RI)
Golkar
1993 – 1998


8.       
Jenderal (Purn) TNI. H. M. Soeharto
Prof. Dr. Ing. Bacharuddin Jusuf Habibie (Wakil Presiden VII RI)
Golkar
1998


9.       
Prof. Dr. Ing. B. J. Habibie (Presiden III Republik Indonesia)

Golkar
1998 - 1999



10.   
KH. Abdurrahman Wahid (Presiden IV Republik Indonesia)
Megawati Soekarnoputri (Wakil Presiden VIII RI)
PKB
1999 – 2001


11.   
Megawati Soekarnoputri (Presiden V Republik Indonesia)
Prof. Dr. H. Hamzah Haz (Wakil Presiden IX Republik Indonesia)
PDIP
2001 – 2004


12.   
Jenderal (Purn) Susilo Bambang Yudhoyono(Presiden VI RI)
M. Jusuf kalla (Wakil Presiden X Republik Indonesia)
Partai Demokrat
2004 – 2009


13.   
Jenderal (Purn) Susilo Bambang Yudhoyono
Prof. Dr. H. Boediono, M.Ec (Wakil Presiden XI RI)
Partai Demokrat
      2009 2014


Dalam sejarah nasional Republik Indonesia Jenderal (Purn) TNI. H. M. Soeharto merupakan Presiden yang paling lama memerintah, yaitu selama kurang lebih 32 tahun. Dan Prof. Dr. Ing. Bacharuddin Jusuf Habibie merupakan wakil presiden dari Soeharto yang diangkat menjadi presiden setelah turunnya Soeharto, serta Habibie menjadi presiden yang paling singkat karena menduduki jabatannya selama 512 hari. Meski sangat singkat, kepemimpinan Presiden Habibie mampu membawa bangsa Indonesia dari jurang kehancuran akibat krisis. Presiden Habibie berhasil memimpin negara keluar dari dalam keadaan ultra-krisis, melaksanankan transisi dari negara otorian menjadi demokrasi. Sukses melaksanakan pemilu 1999 dengan multi parti (48 partai), sukses membawa perubahan signifikn pada stabilitas, demokratisasi dan reformasi di Indonesia.

Dengan daftar diatas dapat disimpulkan bahwa Indonesia hingga saat ini telah memiliki enam presiden yang berbeda dan sebelas wakil presiden yang berbeda pula. Berikut potret dari orang nomor 1 dan 2 di Negara Indonesia:

1.      Soekarno dengan Moh. Hatta (18 Agustus 1945 - 19 Desember 1948).

2.      Soeharto dan Hamengkubuwana IX (24 Maret 1973 - 23 Maret 1978).
 

3.      Soeharto dan Adam Malik (23 Maret 1978 - 11 Maret 1983)









4.      Soeharto dan Umar Wirahadikusumah (11 Maret 1983 11 Maret 1988).










5.      Soeharto dan Soedharmono (11 Maret 1988 - 11 Maret 1993).











6.      Soeharto dan Try Sutrisno (11 Maret 1993 - 10 Maret 1998).










7.      Soeharto dan Bacharuddin Jusuf Habibie (10 Maret 1998 - 21 Mei 1998).











8.      Prof. Dr. -Ing. H. Bacharuddin Jusuf Habibie
Presiden Indonesia Ke-3
Masa jabatan
21 Mei 1998 – 20 Oktober 1999



















 9.      Abdurrahman Wahid (Gus Dur) dan Megawati Soekarno Putri (20 Oktober 1999 - 23 Juli           2001).










10.  Megawati Soekarno Putri dan Hamzah Haz (23 Juli 2001 - 20 Oktober 2004).











11.  Susilo Bambang Yudhoyono dan Muhammad Jusuf Kalla (20 Oktober 2004 - 20 Oktober 2009)











12.  Susilo Bambang Yudhoyono dan Boediono (20 Oktober 2009 - masih menjabat).




  
Referensi :

Selasa, 22 April 2014

KEMERDEKAAN INDONESIA



PENGGALAN SEJARAH
Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia melantik Soekarno sebagai Presiden Republik Indonesia dan Mohammad Hatta sebagai wakilnya pada tanggal 18 Agustus 1945, setelah berlangsungnya pembacaan Teks Proklamasi pada tanggal 17 Agustus 1945 yang kini diperingati sebagai hari Kemerdekaan Republik Indonesia bertempat di Jalan Pegangsaan Timur 56 - Jakarta Pusat. Kabar mengenai proklamasi tersebar melalui radio, berikut adalah rangkaian kalimat yang tertera pada teks proklamasi klad (hasil tulis tangan) dari Soekarno:



Proklamasi
Kami bangsa Indonesia dengan ini menjatakan kemerdekaan Indonesia.
Hal2 jang mengenai pemindahan kekoeasaan d.l.l., diselenggarakan
dengan tjara seksama dan dalam tempoh jang sesingkat-singkatnja.
Djakarta, 17 - 8 - '05 
Wakil2 bangsa Indonesia. 



Adapun naskah proklamasi yang telah mengalami perubahan yang dikenal dengan naskah otentik yang di ketik oleh Mohamad Ibnu Sayuti Melik (seorang tokoh pemuda yang ikut andil dalam persiapan Proklamasi), yang isinya adalah sebagai berikut : 



P R O K L A M A S I
Kami bangsa Indonesia dengan ini menjatakan kemerdekaan Indonesia.
Hal-hal jang mengenai pemindahan kekoeasaan d.l.l., diselenggarakan
dengan tjara seksama dan dalam tempo jang sesingkat-singkatnja.
Djakarta, hari 17 boelan 8 tahoen 05
Atas nama bangsa Indonesia.
Soekarno/Hatta.
 


Perbedaan Teks Naskah Proklamasi Klad Dan Otentik
Di dalam teks naskah Proklamasi Otentik sudah mengalami beberapa perubahan yaitu sebagai berikut :
  1. Kata "Proklamasi" diubah menjadi "P R O K L A M A S I",
  2. Kata "Hal2" diubah menjadi "Hal-hal",
  3. Kata "tempoh" diubah menjadi "tempo",
  4. Kata "Djakarta, 17 - 8 - '05" diubah menjadi "Djakarta, hari 17 boelan 8 tahoen 05",
  5. Kata "Wakil2 bangsa Indonesia" diubah menjadi "Atas nama bangsa Indonesia",
  6. Isi naskah Proklamasi Klad adalah asli merupakan tulisan tangan sendiri oleh Ir. Soekarno sebagai pencatat, dan adalah merupakan hasil gubahan (karangan) oleh Drs. Mohammad Hatta dan Mr. Raden Achmad Soebardjo Djojoadisoerjo. Sedangkan isi naskah Proklamasi Otentik adalah merupakan hasil ketikan oleh Mohamad Ibnu Sayuti Melik (seorang tokoh pemuda yang ikut andil dalam persiapan Proklamasi),
  7. Pada naskah Proklamasi Klad memang tidak ditandatangani, sedangkan pada naskah Proklamasi Otentik sudah ditandatangani oleh Ir. Soekarno dan Drs. Mohammad Hatta.
Referensi: